Sabtu, 26 Mei 2012

Radio Martapura


Radio Martapura

Palembang, Sebanyak 130 dari 86.299 siswa SMA/MA/SMK se-Sumatera Selatan dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Prosentase kelulusan naik tipis dari 99,00% pada tahun lalu menjadi 99,86%. Sementara sekolah berbasis keagamaan lulus dengan 100%.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Panitia UN Sumsel Irianto, kepada wartawan, Sabtu (26/05/2012), perincian yang tidak lulus itu yakni 21 pelajar SMA/MA dari program IPA, 71 siswa SMA/MA dariprogram IPS, serta 38 siswa SMK.

Artinya, Irianto merinci, untuk SMA/MA program IPA, tingkat kelulusan mencapai angka 99,92% dengan nilai rata-rata sebesar 8,13. Kemudian SMA/MA program IPS tingkat kelulusan mencapai 99,81% dengan nilai rata-rata 7,71. Serta, untuk SMK, angka kelulusan mencapai 99,82%,dengan nilai rata-rata 7,89.

Bahkan, sekolah berbasis keagamaan mencatat angka kelulusan sempurna sebesar 100%, dengan nilai rata-rata 7,73. Sementara itu, untuk nilai tertinggi UN tahun ini, didominasi siswa dari Palembang.

Berdasarkan data yang diterima, nilai tertinggi UN berhasil ditorehkan peserta asal SMAN 17 Palembang untuk program IPA atas nama Kemas Rahmat Notariza, dan SMAN 5 Palembang untuk program IPS atas nama Indah Lestari, dengan torehan nilai masing-masing 58,00 dan 56,30.

Sementara UN tertinggi SMK, diraih Nyimas Yanti Octavia dari SMK Muhammadiyah 2 Palembang, dengan nilai 37,50. Beberapa siswa yang tidak lulus itu, misalnya dari OKU Timur sebanyak lima siswa, di Lahat satu siswa, serta beberapa siswa yang tersebar di Sumatera Selatan.

Pengumuman kelulusan hari ini, tetap dirayakan para siswa dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor, corat-coret pakaian. Di Lahat, misalnya, aksi konvoi menyebabkan sebuah sepeda motor yang
dikendarai siswa menabrak sebuah mobil, meskipun tidak ada korban jiwa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management